Blog ini adalah hanya blog Pribadi & informasi. Tidak ada kaitannya SECARA ORGANISATORIS dengan Komunitas FKIW AL UKHUWAH Wonogiri

Minggu, 30 Maret 2014

Banijir Di Wonogiri


WONOGIRI — Hujan deras yang terjadi pada Senin (24/3/2014) malam menyebabkan enam desa di Kecamatan Selogiri, Woniogiri, terendam banjir, Selasa (25/3/2014) pagi. Keenam desa tersebut adalah Desa Jendi, Desa Pule, Desa Jaten, Desa Kepatihan, Desa Gemantar dan Desa Singodutan.

Air mulai menggenangi rumah warga pada Rabu sekitar pukul 05.40 WIB. Hingga berita ini ditulis, otoritas Kecamatan Selogiri masih mendata rumah yang terendam dan infrastruktur yang mungkin rusak. Banjir menggenangi lahan sawah dan rumah warga di lima desa itu.

Camat Selogiri, Bambang Haryanto mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan terjadinya musibah itu. “Kami sudah berkoordinasi dengan tim SAR, PMI, BPBD Wonogiri, Dinsos Wonogiri, dan instansi terkait. Tidak ada korban jiwa tetapi dikabarkan infrastruktur jembatan rusak.”
Salah seorang warga Brajan, Desa Singodutan, Hartono mengaku rumahnya terendam air sejak pukul 05.30 WIB. Hingga berita ini ditulis warga bersama tim relawan melakukan penyelamatan barang dan menepi ke lokasi aman. Ketinggian air dikabarkan  mencapai 40 cm hingga satu meter.

Sementara itu, Hujan dengan curah tinggi yang mengguyur Selogiri, Jumat (28/3/2014) pagi, juga mengakibatkan jembatan antardusun di Desa Keloran, Kecamatan Selogiri, putus. Jembatan yang dibangun swadaya warga pada beberapa tahun terakhir tak mampu menahan derasnya air bah.

Akibatnya warga yang hendak menyeberang antardusun di desa itu harus memutar jalan. Kepala Desa Keloran, Maryanto menjelaskan, lenyapnya jembatan diketahui Jumat pagi. Menurutnya, bangunan jembatan yang menghubungkan antardusun itu diperkirakan hanyut Jumat dini hari sekitar pukul 02.15 WIB saat hujan deras semalam. Jembatan yang terletak di Dusun Keloran RT 001/RW 005, Desa Keloran, Selogiri itu, memiliki panjang 15 meter, tinggi 5 meter dan lebar 3 meter.

Dia sudah melakukan pengecekan dan melaporkannya ke Camat Selogiri. Maryanto menyatakan, warga tidak mampu membangun jembatan itu lagi karena sedang dilanda bencana. “Kami berharap, perbaikan jembatan ditangani oleh pemerintah kabupaten. Jembatan itu menghubungkan antardusun, yakni warga RT 001 dan warga RT 002.”

Selain itu, jebolnya talut Bendung Krapyak di Dusun/Desa Kepatihan akibat banjir pada Selasa (25/3/2014), mengancam lahan pertanian seluas 20 hektare kering. Selama ini, keberadaan bendung itu dimaksudkan sebagai penahan laju air agar bisa dimanfaatkan untuk air irigasi di Desa Kepatihan hingga Desa Pule. Hingga kini, bendung tersebut belum ditangani.

Lebih lanjut dikatakannya, selain jembatan, pagar rumah milik Mardi, warga Dusun Mlati juga ambrol. Pagar yang ambrol tersebut memiliki panjang 10 meter dan tinggi 4 meter. Terpisah, Kades Kepatihan, Sutrisno, menjelaskan Bendung Krapyak berfungsi menahan arus air dari Dam Pakis. “Jebolnya talut Bendung Krapyak mengakibatkan air dari dam tidak tertahan. Akibatnya air itu turun percuma sehingga tidak bisa dimanfaatkan untuk pengairan lahan persawahan.”

Sutrisni menegaskan, jika tidak segera diperbaiki patani Kepatihan dan Pule kembali mengandalkan air hujan. “Jika Bendung Krapyak jebol, lahan persawahan seluas 20 hektare menjadi lahan tadah hujan.”

Sumber : solopos.com

Pelajaran dari Meletusnya gunung


Beberapa minggu yang lalu  negara kita sedang dilanda berbagai bencana. Ada dua bencana terkait gunung yaitu gunung Sinabung dan gunung Kelud. Kedua gunung ini sudah membuat beberapa masyarakat disekitarnya baik jauh dan dekat merasakan dampaknya. Misalnya saja gunung Kelud yang abunya menyebar cukup jauh dan bisa melumpukan aktifitas dibeberapa tempat.

Ketika gunung-gunung dihancurkan

Beberapa kejadian ini bisa diambil hikmahnya, salah satunya merenungi bahwa ini belum ada apa-apanya dengan hari ketika gunung-gunung dihancurkan kelak. Dan hendaknya kejadian ini bisa menambah keimanan dan keyakinan kita.
Allah Ta’ala berfirman,
وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا فَكَانَتْ هَبَاءً مُنْبَثًّا
dan gunung-gunung dihancur luluhkan sehancur-hancurnya. maka jadilah ia debu yang beterbangan” (Qs. Al-Waqi’ah: 5-6)
Imam Ibnu Katsir membawakan tafsir Qatadah, beliau berkata: “maksud dari ‘debu yang berterbanga’n adalah sebagaimana bagian-bagian yang kering dari (sisa-sisa) pepohonan yang tertiup di bawa oleh angin.”1
Allah Ta’ala berfirman,
وَإِذَا الْجِبَالُ نُسِفَتْ
dan apabila gunung-gunung telah dihancurkan menjadi debu (QS. Al-Mursalat: 10).
Allah Ta’ala berfirman,
وَ تَكُونُ الْجِبَالُ كَ الْعِهْنِ الْمَنفُوشِ
dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan” (QS. Al-Qari’ah: 5).
Demikianlah keadaan hari kiamat kelak, yaitu gunung-gunung dihancurkan dan berpindah dari tempatnya (meledak) kemudian menjadi debu yang berterbangan. Syaikh Asy-Syinqithi rahimahullah menjelaskan, “gunung-gunung akan dicabut dari tempatnya dan terlepas. Kami telah menjelaskan, pendapat terkuat adalah yang pertama dengan penjelasan yang lengkap mengenai keadaan gunung –gunung pada hari kiamat.”2
Pakar tafsir Syaikh As-Sa’di rahimahullah berkata, maka jadilah bumi tidak ada gunung lagi, tidak ada penanda (bentuk-bentuk) di bumi.”3

Musibah juga bisa karena dosa perbuatan manusia

Tentu saja ini tidak semata-mata karena kejadian alam saja akan tetapi terkait juga dosa perbuatan manusia, bisa jadi sudah banyak maksiat dan dosa yang sudah merajalela. Allah Ta’ala berfirman,
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (Qs. Ar-Rum: 41)
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (QS. Asy Syura: 30).

Bertaubat, intropeksi dan mencari hikmah

Setiap musibah pasti ada hikmahnya agar manusia intropeksi dan muhasabah. Tidak mungkin Allah menurunkan musibah agar manusia musnah dan agar manusia mengalami kesusahan saja. Allah Ta’ala berfirman,
وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِمَا كَسَبُوا مَا تَرَكَ عَلَى ظَهْرِهَا مِنْ دَابَّةٍ
Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu mahluk yang melata pun” (QS. Fathir: 45).
Dan setiap musibah pasti merupakan penghapus dosa-dosa manusia jika mereka bersabar,
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيْبُهُ أَذًى مِنْ مَرَضٍ فَمَا سِوَاهُ إِلاَّ حَطَّ اللهُ بِهِ سَيِّئَاتِهِ كَمَا تَحُطُّ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا
Setiap muslim yang terkena musibah penyakit atau yang lainnya, pasti akan hapuskan kesalahannya, sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya4
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصَبٍ وَلاَ نَصَبٍ وَلاَ سَقَمٍ وَلاَ حَزَنٍ حَتَّى الْهَمِّ يُهَمُّهُ إِلاَّ كُفِّرَ بِهِ مِنْ سَيِّئَاتِهِ
Tidaklah seorang mukmin tertimpa suatu musibah berupa rasa sakit (yang tidak kunjung sembuh), rasa capek, rasa sakit, rasa sedih, dan kekhawatiran yang menerpa melainkan dosa-dosanya akan diampuni5
Dan kita berharap ini adalah awal kebaikan dari Allah Ta’ala dan memberikan kita kebaikan yang banyak. Karena Rasulullah shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,
إِذَا أَرَادَ اللهُ بِعَبْدِهِ الْخَيْرَ عَجَّلَ لَهُ الْعُقُوْبَةَ فِي الدُّنْيَا وَإِذَا أَرَادَ اللهُ بِعَبْدِهِ الشَّرَّ أَمْسَكَ عَنْهُ بِذَنْبِهِ حَتَّى يُوَافِيَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Apabila Allah menginginkan kebaikan bagi seseorang hamba, maka Allah menyegerakan siksaan baginya di dunia6
 Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,
يَوَدُّ أَهْلُ الْعَافِيَةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَّ جُلُودَهُمْ قُرِضَتْ بِالْمَقَارِيضِ مِمَّا يَرَوْنَ مِنْ ثَوَابِ أَهْلِ الْبَلاَءِ.
Manusia pada hari kiamat menginginkan kulitnya dipotong-potong dengan gunting ketika di dunia, karena mereka melihat betapa besarnya pahala orang-orang yang tertimpa cobaan di dunia.”7
@Pogung Kidul, Yogyakarta tercinta
Catatan Kaki
1 Tafsir Ibnu Katsir 7/515, Darut Thayyibah, 1420 H, syamilah
2 Adwa’ul Bayan, tafsir surat Al-Waqi’ah
3 Taisir Karimir Rahmah hal 832, Mu’assasah Risalah, 1420 H, Asy Syamilah
4 HR. Al-Bukhari no. 5661 dan Muslim no. 651
5 HR. Muslim no. 2573
6 HR. At-Tirmidziy no.2396 dari Anas bin Malik, lihat Ash-Shahiihah no.1220
7 HR. Baihaqi: 6791, lihat ash-Shohihah: 2206.

Jumat, 14 Maret 2014

Pengacara wonogiri,sukoharjo, dan pengacara solo raya

http://fkiwalukhuwah.blogspot.com/p/space-iklan-2.html

Jasa Advokat / Pengacara

PROFIL KAMI

KANTOR ADVOKAT KASIMUN, SH & REKAN adalah merupakan sebuah Kantor Hukum, Law Firm, Advokat, Pengacara, Konsultan Hukums, lawyer menangani berbagai kasus hukum seperti kasus pidana / kriminal, korupsi, tindak pidana oleh militer, perdata, hutang - piutang, penyalahgunaan narkoba, sengketa waris, perkawinan, pengesahan nikah siri, perceraian, Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT), adopsi anak, jual-beli tanah, sengketa Tata Usaha Negara ( Sengketa TUN ), kasus perusahaan, sengketa bisnis, penanganan piutang perusahaan, kasus lembaga keuangan & lembaga pembiayaan (Finance), kasus perpajakan, kewarganegaraan & imigrasi, kasus kepegawaian, malpraktik kedokteran, kasus Ketenagakerjaan / perburuhan, perselisihan hubungan inustrial ( PHI ), kasus perbankan, Export Import, penanganan kredit macet, eksekusi hak tanggungan & fidusia, merger, akuisisi & konsolidasi perusahaan, klaim asuransi, Hak Atas Kekayaan Intelektual ( HAKI), paten, merek, hak cipta, pembuatan legal opinion, pembuatan dan analisa perjanjian / kontrak, waralaba / frachise,  dan lain-lain.
KANTOR ADVOKAT KASIMUN, SH & REKAN mempunyai wilayah kerja seluruh Republik Indonesia. Dan khususnya Untuk wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, meliputi Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Sleman, Wonosari / Gunungkidul, Wates / Kulonprogo, Klaten, Delanggu, Solo, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Muntilan, Magelang, Mungkid, Purworejo, Kutoarjo, Purwokerto, Semarang, Salatiga, Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Cepu, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Kebumen, Kendal, Kudus, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Rembang, Sukoharjo, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, Ambarawa, Ungaran, dan lain-lain.
KANTOR KAMI
Kantor Advokat / Penasehat Hukum
KASIMUN, SH & REKAN
Alamat : Brangkalan, Desa Jaten, Kec. Selogiri, Wonogiri
Hp.  0812 262 99990