Blog ini adalah hanya blog Pribadi & informasi. Tidak ada kaitannya SECARA ORGANISATORIS dengan Komunitas FKIW AL UKHUWAH Wonogiri

Senin, 03 September 2012

Tauhid Asma Wa Shifat

Pengertian: Beriman kepada nama dan sifat Allah yang maha indah dan sempurna, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Allah dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Allah mempunyai nama dan sifat yang sangat banyak, semuanya nama-nama dan sifat-sifat yang sangat indah dan sempurna, tak ada yang bisa menyerupainya apalagi mengunggulinya.

Misalnya Allah mempunyai nama Ar-Rahman yang artinya maha pengasih, Dia mengasihi seluruh makhluknya, tidak ada yang bisa menyamai kasih sayangnya apalagi lebih pengasih dari Dia. Dan juga Allah mempunyai tangan, namun tangan Allah sangat sempurna, tidak sama dengan tangan manusia.

Para ulama menjelaskan bahwa ada 99 nama di dalam Al-Qura'an dan As-Sunnah, barangsiapa yang mempelajarinya, mengimani dan mengamalkan kandungan isinya maka dia pasti masuk surga.

Disetiap waktu seharusnya kita ingat bahwa Allah adalah Al-'Alim (maha mengetahui) maka kita akan takut kalau mau melakukan dosa, dan kita akan selalu senang jika kita berbuat baik, karena pasti allah tahu dan pasti Allah akan memberi pahala bagi kita.

Ketika kita bicara seharusnya kita sadar kalau Allah adalah As-Sami' (maha mendengar) maka kita tak akan berani berkata jelek dan jorok.

Di saat kita berdoa hendaknya kita mengangkat tangan, memuji dan mengagungkan Allah, dan menyebutkan nama dan sifat Allah yang sempurna agar doa kita dikabulkan oleh Allah.

Misalnya kita berdoa pada Allah: "Ya Allah, ya Robbul'alamin (yang menciptakan alam semesta), Ar-Rahman (Yang maha menyayangi), Ar-Rozzaq (yang maha memberi rizki) mudahkanlah semua urusanku, mudahkanlah aku mempelajari ilmu yang bermanfaat, mudahkanlah kami mencari rizki.

Atau misalnya kamu terlanjur berbuat dosa ucapkan, "Ya Allah, Al-Ghofururrokhim (yang maha pengampun dan pengasih) ampunilah diriku yang telah melanggar laranganmu.

Minggu, 02 September 2012

Tauhid Uluhiyah

Pengertian: Mengesakan Allah dalam beribadah.

Kita wajib menyembah dan beribadah kepada Allah saja tidak boleh kepada yang lainnya.
ibadah bukan hanya sholat, puasa, zakat, haji tapi ibadah adalah segala perbuatan yang dicintai Allah subhanawata'ala, baik itu amalan yang tampak maupun yang tidak tampak. 

Misalnya kamu membantu ibu beli sayur itu termasuk ibadah, karena perbuatan membantu orangtua dicintai oleh Allah. sebagian orang ada yang beribadah kepada selain Allah, misalnya berdo'a meminta bantuan kepada orang yang sudah mati, perbuatan ini disebut syirik. Bukan termasuk ibadah malah termasuk dosa yang tidak diampuni Allah subhanawata'ala

Nabi Muhammad shalallahualaihiwasallam berdakwah mengajak kaum Quraisy untuk beribadah kepada Allah saja, beliau melarang berdoa kepada orang yang sudah mati, walaupun orang itu dahulunya orang yang sholih, karena orang itu sudah mati dan tidak dapat memberi pertolongan dan bantuan.

Orang kafir quraisy menolak ajakan nabi, bahkan mau membunuh nabi kalau tidak mau berhenti berdakwah. Namun beliau tetap istiqomah berdakwah sampai akhir hayatnya.

Sabtu, 01 September 2012

Tauhid Rububiyah

Yaitu meyakini bahwa hanya Allah lah yang menciptakan, yang memberi rizki, yang mengatur, memelihara, yang menghidupkan dan mematikan.

Karena ini merupakan keimanan kepada Allah bahwa Dia melakukan apa yang Ia kehendaki. Dan orang-orang musyrikin pada zaman Nabi Muhammad Shalallahualaihiwasallam juga mengakui Tauhid Rububiyah ini, mereka mengakui bahwa Allah lah yang menciptakan, menghidupkan, mematikan, dan memberi rizki. 


Sebagaimana diterangkan dalam firman Allah Artinya: Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: "Allah", Maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah ) (QS.  Az-Zukhruf : 87)


Jadi orang kafir dulu juga meyakini Tauhid Rububiyah Allah, mereka yakin kalau yang menciptakan, yang mengatur, yang memberi rizki, yang mematikan dan menghidupkan adalah Allah subhanawata'ala, namun mereka masih mengingkari Tauhid Uluhiyah.